4 Oktober 2011

23 PTS Buka Kuliah Jarak Jauh untuk Guru


JAKARTA--Sebanyak 23 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) akhirnya mengantongi izin untuk membuka pembelajaran jarak  jauh. Hanya saja, dibukanya sistem pembelajaran jarak jauh ini khusus untuk peningkatan kualifikasi guru.


Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Suyatno menerangkan, perguruan tinggi yang menerima izin tersebut sebanyak 23 PTS yang tersebar di seluruh Indonesia. "Ada sekitar 23 PTS yang menerima izin pembukaan pembelajaran jarak jauh. Salah satunya, kampus kami," ungkap Suyatno di Jakarta, Minggu (2/10).

Menurutnya, dibukanya pembelajaran jarak jauh ini akan sangat menunjang upaya menggenjot kualifikasi guru di daerah, khususnya di daerah terpencil. Pasalnya, lanjut Suyanto, masalah pendidikan di Indonesia hingga saat ini adalah masalah akses. "Sehingga, dengan adanya metode pembelajaran jarak jauh ini, kita bisa merangkul semua guru yang ada di perbatasan," ujarnya.


Lebih jauh Suyatno menambahkan, mendesaknya peningkatan kualifikasi guru atau tenaga pendidik tersebut disebabkan karena pada tahun 2014 mendatang semua guru ditargetkan harus sudah memegang gelar S1 atau D4.

"Berdasarkan data yang kami terima, dari sebanyak 2,7 juta orang guru hanya sebagian kecil yang sudah bergelar S1. Untuk UHAMKA sendiri, ada sebanyak 1.000 mahasiswa program studi guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Maka dari itu, ini harus ditingkatkan," tukasnya.

Sistem pembelajaran jarak jauh tersebut nantinya akan  memanfaatkan  Information and Communication Technology (ICT). Menurutnya,  pembelajaran dengan ICT sangat populer dibanyak negara. Hal itu dinilai menghapus hambatan jarak untuk mencapai pendidikan tinggi. "Pemanfaatan ICT sangat penting dan bisa digunakan untuk transfer ilmu antara semua dosen dengan mahasiswa," tuturnya. (cha/jpnn)


http://www.jpnn.com/read/2011/10/02/104510/23-PTS-Buka-Kuliah-Jarak-Jauh-untuk-Guru-