19 April 2011

Unas jadi Pertaruhan Guru Bersertifikasi

GORONTALO - Ujian Nasional (Unas) untuk jenjang SMU/SMK/MA dimulai serentak di seluruh Nusantara, Senin (18/4). Selain menjadi momen "hidup mati" bagi 3201 siswa SLTA, juga menjadi ajang pertaruhan bagi guru sertifikasi di Kota Gorontalo. 

Data yang dihimpun Gorontalo Post dari Dinas Pendidikan, sedikitnya sudah ada 418 guru bersertifikasi untuk tingkat SLTA,yakni 218 untuk SMU dan 200 untuk SMK. Bahkan untuk 2011 ini, guru bersertifikasi tingkat SLTA akan bertambah 51 orang, masing-masing 25 guru untuk SMU dan 26 guru untuk SMK. 

Dengan adanya penambahan guru bersertifikasi ini, Kadis Pendidikan Ben Idrus pernah mengutarakan harapannya agar ada peningkatan jumlah keberhasilan siswa pada Unas 2011. Pasalnya, sangat ironis jika semakin hari guru bersertifikasi yang dibayar dengan tunjangan profesi ini terus bertambah, sementara jumlah kelulusan siswa pada UNAS semakin menurun. 

Tak hanya kepada guru tingkat SLTA saja, harapan ini juga disampaikan kepada seluruh guru Bersertifikasi di Kota Gorontalo. Total jumlah guru sertifikasi sampai 2010, tercatat 1199 orang termasuk guru SLTA dan tenaga pengawas sebanyak 39 orang. Bahkan, jumlah guru sertifikasi, termasuk guru tingkat SLTA, yang akan diterima 2011 ini mencapai 456 orang. Sungguh, jumlah yang tidak sedikit bagi guru yang memiliki "kasta" berbeda dari guru biasanya, dilihat dari segi rutinitas maupun tunjangan profesionalnya. 
        
Dalam beberapa kesempatan, Kadis Pendidikan Ben Idrus mengakui jika meningkatnya "populasi" pahlawan tanpa tanda jasa yang tersertifikasi ini harus diimbangi dengan pengawasan serta penekanan super ketat. Baik itu dari pertanggungjawaban metode belajar mengajar berupa try out maupun sistem pengajaran lainnya, sampai pada penekanan disiplin. Namun demikian, pihak Dinas Pendidikan betul-betul yakin 100 persen akan nilai kelulusan kali ini, meski tidak dilihat dari Ujian Nasional pengulangan, yang kini polanya telah dirubah menggunakan akumulasi nilai rapor siswa. 

Jika tak ada aral melintang, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melalui Walikota Adhan Dambea dan Wawali Feriyanto Mayulu membagi tugas penyerahan soal sekaligus membuka secara resmi sampul soal pada Unas, hari ini, "Ya, jadi besok Walikota akan membuka sampul di SMA 1 Kota Gorontalo, sedangkan Wawali Feriyanto Mayulu di SMK 3 Kota Gorontalo," kata Ben Idrus sembari menjamin, tak ada kegiatan seremonial lainnya setelah pembukaan perdana sampul Unas ini. (axl)